tulisan berjalan

selamat datang, semoga bermanfaat

anda pengunjung ke

Senin, 20 November 2017

Asal-usul kota kebumen beriman


SEJARAH KOTA KEBUMEN
 
    Sejarah dan asal usul Kebumen sangat erat hubungannya dengan kerajaan Mataram Islam di Nusantara. Dalam sejarah masa lampau, Kebumen menjadi bagian dari daerah Manca Negara Kulon atau disebut wilayah kademangan karanglo yang masih di bawah kekuasaan Mataram. Peristiwa yang dialami Mataram memberi pengaruh besar terbentuknya Kabupaten di Jawa Tengah ini.

Ada beberapa versi tentang Penetapan Hari Jadi Kebumen, berdasarkan Perda Kab. Kebumen nomor 1 tahun 1990 menjelaskan bahwa Kebumen memiliki sejarah yang terbagi dalam tiga versi. Namun, di sini kami merekomendasikan Versi ke III yang sangat erat hubungannya dengan sejarah Kebumen sendiri.

Asal Usul

Nama Kebumen berawal dari adanya seorang tokoh Kyai Pangeran Bumidirja. Beliau seorang bangsawan ulama dari Kerajaan Mataram yang merupakan adik dari Sultan Agung Hanyokro Kusumo. Kyai Pangeran Bumidirja adalah penasihat raja, yang selalu memberikan saran jika sang raja bertindak melebihi batas kekuasaannya. Ia adalah seorang penasehat yang jujur dan bijaksana dalam memberikan masukan kepada sang raja pada saat itu.

Suatu ketika, Kyai Pangeran Bumidirjo memperingatkan keponakannya, yaitu Sunan Amangkurat I karena telah melanggar pangeran keadilan dalam bertindak keras dan kejam. Bahkan, ia juga berkompromi dengan VOC Belanda untuk kejahatan, serta memusuhi bangsawan, ulama' dan rakyat kecil.

Peringatan tersebut justru membuat Sunan Amangkurat I marah dan merencanakan akan membunuh Kyai Pangeran Bumidirja. Untuk menghadapi hal itu, Kyai Pangeran Bumidirjo memiliki inisiatif pergi untuk meloloskan diri dari hukuman yang akan dilakukakn oleh sunan Amangkurat I. Dalam perjalanan meloloskan diri, ia tidak memakai nama bangsawannya namun mengganti nama menjadi Kyai Bumi.

Dalam perjalanan, Kyai Pangeran Bumidirjo sampai ke daerah Panjer kemudian mendapat hadiah sebidang tanah sebelah utara sungai Lukulo. Pada tahun 1670 ia membangun padepokan/pondok yang dikenal dengan nama Ki bumi atau Ki-Bumi-An dan menjadi KEBUMEN.

Bila kelahiran Kebumen diambil dari segi nama, maka versi Kyai Pangeran Bumidirjo yang harus dipakai untuk memperringati hari jadi Kebumen pada tanggal 26 Juni 1677.

  BEBERAPA KECAMATAN DI KEBUMEN

  1. Kecamatan Kebumen adalah Ibu Kota Kabupaten Kebumen.
  2. Kecamatan Karanganyar.
  3. Kecamatan Pejagoan.
  4. Kecamatan Alian.
  5. Kecamatan Klirong.
  6. Kecamatan Ambal.
  7. Kecamatan Petanahan.
  8. Kecamatan Puring.
  9. Kecamatan Ayah.
  10. Kecamatan Rowokele.
  11. Kecamatan Buayan.
  12. Kecamatan Gombong.
  13. Kecamatan Sempor.
  14. Kecamatan Sruweng.
  15. Kecamatan Adimulyo.
  16. Kecamatan Mirit.
  17. Kecamatan Kutowinangun.
  18. Kecamatan Prembun.
  19. Kecamatan Poncowarno.
  20. Kecamatan Bonorowo.
  21. Kecamatan Buluspesantren.
  22. Kecamatan Karanggayam.
  23. Kecamatan Karangsambung.
  24. Kecamatan Kuwarasan.
  25. Kecamatan Padureso.
  26. Kecamatan Sadang.

  Sumber : www.seputar-jateng

0 komentar:

Posting Komentar